Di HUT Kemerdekaan RI, Netizen : “Lebih baik pakde undang petani garam sm petani padi aj,”

Rencana pemerintah menghadirkan girl band seksi asal Ko­rea, Girls Generation atau SNSD untuk manggung dalam per­ayaan HUT Kemerdekaan ke-72 RI mendapat protes keras dari masyarakat dunia maya. Selain bakal buang-buang duit negara, undang artis luar dianggap tidak menghargai musisi-musisi Ta­nah Air.

Kehadiran girl band asal negeri Gingseng itu, seperti diberitakan, un­tuk memeriahkan perayaan kemerde­kaan ke-72 Republik Indonesia, sekaligus menjadi momen pengingat setahun menjelang Asian Games 2018. Sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf Triawan Munaf dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/7).

“Ada Raisa, Tulus, JFlow, Youtubers Indonesia. Nanti juga ada Girls Generation atau SNSD,” katanya.

Netizen yang kontra, ramai-ramai langsung melancarkan kritiknya terkait rencana tersebut. Bahkan di website change.org, terdapat petisi online meminta pembatalan keda­tangan SNSD di perayaan ke-72 Hari Kemerdekaan RI.

Petisi yang dituliskan akun Maimon Herawati telah didukung 8.891 orang dengan target dukungan 10 ribu pendukung. Petisi ini ditembuskan ke Presiden Joko Widodo, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.

Di jejaring Twitter, juga tidak ka­lah ramai. “GERAKANMENOLAKGIRL-BANDKOREA memeriah­kan HUT kemerdekaan RI #selamatkananakbangsa,” ujar akun @tetiyusuf.

“Dengan datang nya Girl band dari korea, kaya nya sang derigent & rocker tua sama si uban udh gk dapet job nih !!he he,” sindir akun @tonysugianto.

“Undang Girl Band Korea buat perayaan HUT RI ke 72? Saya usul undang amarawis aja om,” usul akun @karyono_30.

“Goblok! musisi dalam negeri juga banyak yg bagus kok. HUT RI malah ngundang artis luar…gimanaa bisa cinta NKRI???,” kicau akun @ hotmacaronii.

“Lebih baik pakde undang petani garam sm petani padi aj,” timpal akun @shalih01.

“Acara kemerdekaan banyak juga loh artis-artis indonesia nya, timbang undang girl band korea doang, langsung deh pada heboh bilang “Ngerusak moral,” kata akun @vharanie.

“Di ultah betawi pak presiden bilang : budaya betawi harus dikmbangkn, jangan terintervensi oleh bdya asing. Laah, ngundang girl band korea itu opo?,” tanya akun @rustu80.

“Kalo dana Haji nya buat Par Veteran Perang kemerdekaan mahh gpp.. Lahh ini Buat datangin Girl Band Korea,” kata akun @azi­izZ20.

“Kan ada jkt48 kenapa harus ngundang girl band korea,” sindir akun @fachri88.

“Jika konsisten dengan prinsip “Saya Indonesia” harusnya lebih meng-Indonesia, bukan mengimpor artis asing utk peringatan Kemerdekaan Indonesia,” sindir akun @ jagatnuswantor.

“Mari kita tukarkan girl band korea dengan subsidi garem… Eh jadi datengin girl band kan? Eh ia jadi import garem kan?,” kata akun @ dekdek123.

Di Kaskus, rencana mendatang­kan girl band negeri Gingseng itu jadi bulan-bulanan kritik bercampur lelucon.

“Duid rakyat dihamburkan buat memuaskan dahaga melihat paha paha SNSD. Katanya aku Indonesia tapi malah acaranya diisi band aseng,” kritik akun cipitmatamu, tajam.

“Gimana nasib Tarian Budaya Indonesia,” tanya akun kaskuslung.

Sementara akun pornwoow mempertanyakan keikutsertaan grup band dalam negeri, yang juga merupakan pendukung Jokowi-JK saat Pilpres lalu. “Slank udah gak laku nih,” sentilnya. “Presiden juga terkena demam k-pop,” ujar grandmaster.

“Bayarnya jangan ngutang ya pak,” ledek veilareload.

Sementara akun darkmadman tidak mempersoalkan perhelatan itu asalkan diisi oleh grup band dalam negeri. Mengundang grup band luar menurutnya mubazir.

“Musisi dalem negeri okelah. Tapi buat HUT ngundang artis luar (girlband pula)? Kok rada mubazir yaa,” nilainya.

Namun akun @Andi_Kemosabe meluruskan informasi yang beredar. “SNSD datang bukan untuk mengisi HUT Kemerdekaan melainkan da­lam rangkaian ‘Countdown to Asian Games 2018’,” jelasnya.

“Banyak yang ngira kalau snsd di­undang diacara hut kemerdekaan sama pak jokowi padahal buat asian games,” sambung akun @nputrianinf.

“Artikel suka bikin judul yg ngun­dang perang…ini asia games bukan HUT kemerdekaan. Jadi wajar kalau artis luar indo di undang…,” bela akun @Putri_abills69.

Belakangan, Triawan Munaf mem­bantah Pemerintah mengundang SNSD untuk meramaikan perhelatan HUT RI. “Ini adalah dua acara ber­beda, yang kebetulan jatuh pada bulan Agustus 2017,” jelas Triawan.

“Karena Asian Games adalah acara besar, maka kami berencana mendatangkan beberapa artis Asia terkemuka, selain tentunya pengu­tamaan kepada artis, penyanyi atau performer terkemuka Indonesia,” tambahnya.

Ia juga menyatakan, tidak semua personel SNSD akan hadir dalam acara tersebut. “Yang sedang kami negosiasikan kedatangannya bukan SNSD secara grup, melainkan be­berapa personelnya saja. Dan mer­eka bukan diundang untuk meng­hadiri Acara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara,” tuturnya.[rmol]

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya

Subscribe to receive free email updates: